Category Archives: Cidaun

Peresmian Jembatan Cahaya Brilian, Penghubung Desa Neglasari dan Gelar Pawitan

Hujan deras yang terjadi tahun 2018 silam mengguyur kawasan selatan Kabupaten Cianjur mengakibatkan arus sungai menjadi deras, sehingga memicu putusnya jembatan yang menghubungkan Desa Neglasari dan Desa Gelar Pawitan.

Akibat dari putusnya jembatan penghubung tersebut, berdampak pada roda ekonomi Desa Gelarpawitan yang sempat tersendat. Selama 4 tahun warga Desa Gelar Pawitan mengupayakan berbagai ikhtiar membangun jembatan darurat. Namun, dengan hanya berbahan bambu usia jembatan darurat tersebut sanggup bertahan beberapa bulan saja karena menjadi akses bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Sinergi Foundation melalui Sasaka Indonesia bekerja sama dengan YBM PLN, YBM BRILiaN dan Komunitas DCAB-ID Bandung membangun kembali jembatan penghubung yang menghubungkan Desa Neglasari dan Desa Gelar Pawitan. Jembatan penghubung tersebut dibangun secara permanen. Acara peresmian jembatan permanen tersebut dilaksanakan pada Sabtu (8/10/22). Peresmian jembatan permanen tersebut dihadiri oleh warga Desa Neglasari dan Desa Gelar Pawitan yang antusias melihat jembatan yang telah berdiri kokoh dan akan mereka gunakan sebagai akses untuk berkegiatan.

Dibangunnya jembatan permanen di Desa Gelar Pawitan menjadi kabar yang paling membahagiakan bagi warga setempat. Karena tak hanya melambungkan asa anak-anak desa untuk bersekolah, namun menggulirkan kembali roda ekonomi yang sempat tersendat.

Diharapkan dengan dibangunnya jembatan permanen tersebut, dapat membuka kembali akses jalan antar kedua wilayah, sehingga aktivitas masyarakat sekitar dapat kembali pulih seperti biasanya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Gelar Pawitan, Heri Koeswanto mengatakan bahwa, dengan dibangunnya jembatan tersebut masyarakat Desa Gelar Pawitan akan mampu melakukan perubahan di kemudian hari.

“Sebelum acara peresmian berlangsung, jembatan masih ditutup oleh tirai. Selain itu, suasana langit mendung. Namun, setelah tirai jembatan tersebut dibuka suasana langit menjadi cerah dan menerangi jembatan tersebut. Saya percaya itu adalah sebuah tanda, dengan dibangunannya jembatan ini warga Gelar Pawitan mampu melakukan perubahan di kemudian hari,” tutur Heri di acara peresmian jembatan.

Selama lebih dari 4 tahun, akhirnya penantian warga Desa Neglasari dan Desa Gelar Pawitan terjawab untuk memiliki jembatan permanen yang dapat digunakan sebagai akses jalan yang mempuni.

Lebih lanjut, Heri menambahkan bahwa, pembangunan jembatan tersebut tidak luput dari bantuan warga sekitar yang saling bergotong royong demi terbangunnya jembatan penghubung tersebut. Selain itu, Heri mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para donatur dari YBM PLN, YBM BRILiaN, Komunitas DCAB-ID Bandung dan Sasaka Indonesia-Sinergi Foundation yang telah mewujudkan mimpi para warga untuk dapat memiliki akses Jembatan.

“Pembangunan jembatan ini terwujud atas tetesan keringat, lelahnya fisik bahkan kacaunya pikiran. Itu merupakan semangat juang yang tinggi dari warga masyarakat atas bantuan donatur dari YBM PLN, YBM BRILiaN, Komunitas DCAB-ID Bandung dan Sasaka Indonesia-Sinergi Foundation. Pembangunan Jembatan ini merupakan jawaban dari Allah SWT dari banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh seluruh warga masyarakat,” tambahnya.

Kini, warga masyarakat dapat menggunakan jembatan tersebut sebagai sarana untuk kembali meningkatkan perekonomian, salah satunya digunakan untuk mengangkut hasil tani dan ternak mereka dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jembatan yang telah berdiri kokoh tersebut dinamakan Jembatan Cahaya Brilian.

Dengan dibangunnya Jembatan Cahaya Brilian ini semoga menjadi langkah awal bagi tim Sasaka Indonesia – Sinergi Foundation untuk dapat lebih membantu masyarakat luas yang membutuhkan pembangunan akses Jembatan. Dan diharapkan akan lebih banyak pihak yang dapat berkolaborasi, sehingga pembangunan Jembatan dapat dilakukan hingga ke pelosok daerah di Indonesia.

Sasaka Indonesia merupakan program kemanusiaan yang diusung oleh Sinergi Foundation, dimana program tersebut bertujuan untuk membantu pemulihan fasilitas umum yang terdampak bencana alam maupun kerusahan. Sasaka Indonesia hadir sebagai program penyediaan jembatan.

Mimpi Membangun Jembatan Itu Kini Terwujud..

Setelah melalui penantian yang panjang, impian memiliki jembatan permanen yang kokoh itu akhirnya terwujud..

Meski masih harus menanti 2 bulan ke depan untuk dapat digunakan, namun jembatan yang telah lama diidam-idamkan itu kini tak lagi sekadar mimpi.

Di setiap jengkalnya tak hanya mengekalkan peluh dan tenaga, tapi juga teruntai doa, harapan, dan semangat dari segenap warga Desa Gelar Pawitan dan Neglasari, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur.

Selama 52 hari, setiap orang berkontribusi dalam pembangunan. Mengambil peran yang mereka bisa untuk bisa membantu, meski sekadar menyuguhkan singkong rebus dan kopi untuk para pekerja.

Terima kasih kepada YBM PLN, YBM BRILiaN, Komunitas DCAB-ID Bandung dan segenap warga Desa Gelar Pawitan dan Neglasari, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur yang bergotong royong bersama Sasaka Indonesia – Sinergi Foundation mewujudkan jembatan permanen pertama ini.

Semoga setiap langkah yang melewati jembatan ini menjadi amal jariyah hingga akhir masa nanti..

Pengecoran Jembatan Di Desa Gelar Pawitan Dimulai!

Setelah beberapa waktu lalu dilakukan pemasangan gelagar baja seberat 7.632 kg dengan perjuangan yang luar biasa. Kini memasuki tahap akhir pengerjaan jembatan, yakni pengecoran.

Dibantu seluruh warga Desa Gelar Pawitan, pengecoran dapat dilakukan tanpa kesulitan. Tinggal menunggu cor-coran kering, jembatan pun siap dimanfaatkan oleh 1.800 warga di Desa Gelar Pawitan.

Sahabat, bagi warga Desa Gelar Pawitan, jembatan ini bukan sekadar akses keluar-masuk, tapi juga ada harapan dan cita-cita yang tertanam di dalamnya.

Jembatan ini membantu kepala keluarga mencari nafkah, membantu anak-anak sekolah, hingga bergeraknya ekonomi desa.

Jazakumullah khair kepada @ybmpln @ybmbrilian @dcabid.bandung yang telah berkolaborasi bersama @sasaka_indonesia membangun jembatan untuk warga Desa Gelar Pawitan. Insya Allah dari setiap langkah kaki, niat baik, hingga nafkah yang dibawa pulang akan menjadi aliran pahala hingga akhir zaman, aamiin.

Setelah selesai pengerjaann jembatan ini, insya Allah, Sasaka akan menyapa Pasaman, Sumatera Barat. Membangun jembatan bordes untuk penduduk yang membutuhkan.

4 Tahun Warga Gelarpawitan Mendamba Jembatan Permanen, Mimpi Itu Akhirnya Terwujud!

Awal tahun 2018 menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga Desa Neglasari dan Gelar Pawitan. Hujan diikuti luapan air sungai yang deras menghanyutkan jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung desa.

Hal ini tak hanya membuat Desa Gelar Pawitan sulit dijangkau, tapi juga segera menghambat roda perekonomian di sana. Hasil pertanian dan peternakan sulit diangkut karena keterbatasan mobilitas.

Bukan sekali dua kali, warga Gelar Pawitan memperbaiki jembatan. Meski telah bergotong royong, jembatan yang dapat dibuat hanya berbahan dasar bambu karena keterbatasan dana. Padahal ada sekitar 1.880 jiwa yang bergantung pada jembatan ini.

Melihat hal ini, SASAKA berkolaborasi bersama YBM PLN, YBM BRI dan DCAB-ID Bandung siap mewujudkan harapan warga untuk memiliki jembatan permanen yang juga bisa dilalui mobil.

Saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Insya Allah, setelah selesai akan semakin membantu pengembangan ekonomi warga setempat.

Mohon doa dan dukungannya ya Sahabat!

———-

SASAKA merupakan program transformasi dari Sinergi for Humanity, yang kini fokus dalam pembangunan jembatan kebaikan bangsa berbasis kolaborasi, inovasi dan pemberdayaan.