Jembatan Resmi dibuka, Warga Bojong Astana Makin Bahagia Tepatnya Sabtu (26/12/2020) menjadi puncak kebahagiaan warga Bojong Astana. Pada hari itu jembatan permanen sepanjang 13 meter dari Bazma Pertamina diresmikan. Sebelum adanya jembatan tersebut, warga menggunakan jembatan sementara dari bambu yang membuat warga merasa tidak aman melewatinya. Dengan hadirnya jembatan baru yang dibangun akhirnya petani, pedagang, anak-anak sekolah, warga lainnya tak merasa takut lagi menyebrang. Antusias warga terlihat dimulai dari peletakan batu pertama, proses hingga peresmian jembatan. Ketua RT Bojong Astana Iwan Nurawan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bazma yang telah membukakan jalan dan katanya lagi pernah meneteskan air mata melihat warganya saat proses pembangunan jembatan dengan mengangkat besi sejauh 1 KM lebih karena kekompakan dan kebahagian warganya atas adanya jembatan tersebut.
Pembangunan Jembatan Sukabumi Dilanjut Dengan Perangkaian Besi
Pembangunan Jembatan Sukabumi Dilanjut Dengan Perangkaian Besi
Saat memulai pembangunan jembatan, tentunya ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilewati baik secara teknis maupun non teknis.
Mengingat, jembatan merupakan salah satu infrastruktur umum untuk membangun celah daratan yang terpisah oleh sungai, danau, jarang maupun sejenisnya.
Keberadaan jembatan menjadi sangat penting terutama di wilayah pedesaan karena kondisi geologis di Desa Parungkuda ini memisahkan lokasi tempat tinggal mereka dengan sekolah, pasar, serta permukiman.
Sehingga, warga Parungkuda sangat membutuhkan sarana infrastruktur seperti jembatan sebagai media penghubung berbagai akses.
Setelah melewati proses pengangkatan besi pada Sabtu lalu (5/12), tahapan yang dilakukan selanjutnya adalah membuat rangka beton dan melubangi plat injak girder.
Seiring dengan kerjasama dan gotong royong dalam setiap tahapan pembangunan jembatan, kami merasa bisa semakin dekat dengan rakyat.
Ikhtiar Bangun Jembatan Pasca Bencana Kembali Dilakukan di Sukabumi
Ikhtiar Bangun Jembatan Pasca Bencana Kembali Dilakukan di Sukabumi
Sabtu lalu (5/12), pemandangan apik terlihat di Desa Parungkuda. Tampak para warga bersama tim relawan bergotong royong untuk membangun jembatan.
Seperti yang terlihat pada foto diatas, warga membawa beton ke lokasi yang nantinya akan dilakukan penyusunan rangka beton.
Penyusunan rangka beton ini adalah salah satu tahapan dalam pembangunan jembatan di Kp. Bojong Astana, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Beton yang cukup berat mengharuskan warga untuk memikulnya dengan tali secara bersamaan. Satu beton besar bisa dipikul hingga sepuluh orang.
Setelah seluruh beton telah dipindahkan ke lokasi, saatnya melakukan kegiatan selanjutnya yaitu untuk memulai merangkai besi beton.
Pembangunan jembatan di Sukabumi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para korban terdampak banjir bandang di Sukabumi beberapa bulan lalu.
Berkolaborasi dengan @bazmapertamina , kami berharap nantinya saat jembatan telah terbentang, keberadaan jembatan akan mempermudah aksesbilitas warga dalam menyeberang.
Melalui program kolaborasi ini, tim Sinergy For Humanity bersama relawan lainnya terlibat secara langsung berbaur dengan warga saat bergotong royong.