Manusia sebagai mahluk sosial
Manusia sebagai makhluk sosial, artinya tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Sebagai manusia, Anda saling membutuhkan satu sama lain. Ciri-ciri ini sangat jelas menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri.
Lalu apa peran jembatan dalam sektor sosial?
Bukan hanya sekedar membangun lalu pergi begitu saja. Sasaka menerapkan konsep pemberdayaan, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian, gotong royong, tanggung jawab bersama, meningkatkan kerukunan dan keharmonisan antar tertangga.
Momentum untuk tumbuh dan berkembang
Harapan yang besar muncul ketika program jembatan telah rampung. Ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal untuk bangkit dan berkembang lebih baik.
Dengan menumbuhkan kemandirian dan kepercayaan diri, masyarakat pedesaan yang selalu dianggap tertinggal, mampu menunjukan bahwa mereka dapat berkembang menjadi Desa yang maju dengan cara mereka sendiri. Karena Tidak bisa dipungkiri bahwa pedesaan memiliki potensi sumber daya yang kaya. Baik dari sumber daya alam maupun manusia.
Kenapa kita harus melakukan ini?
Sebagai sesama mahluk sosial, sudah menjadi kewajiban kita untuk saling peduli. memberikan kesempatan yang sama kepada mereka yang ada dipedesaan. Kesempatan untuk hidup layak, memiliki & mengejar mimpi setinggi tingginya. karena sekali lagi, mereka memiliki potensi yang besar.
GABUNG SEKARANG
Kami mengajak teman teman untuk bergabung dalam aksi kebaikan #daribaikjadibaik, demi terwujudnya 1 Juta meter penyambung asa, sebagai cita cita bangsa. Walaupun hanya sebatas senyuman akan berarti bagi mereka yang membutuhkan.